Aneka desserts penuh gizi dan vitamin

Apa yang paling ditunggu dari acara makan-makan? Sudah tentu makanan penutup. Makanan penutup memang diciptakan dengan berbagai macam jenis menu, berbagai jenis bahan dan citarasa yang unik. Makanan penutup bukan hanya sekedar menutup acara makan dengan makanan-makanan ringan yang menyegarkan saja, namun juga disajikan untuk melengkapi kandungan gizi serta nutrisi tubuh.

Sajikan aneka dessert yang disesuaikan dengan tips kesehatan, agar kita tidak terlalu banyak menggunakan gula atau memasukkan bahan yang mengandung gula di dalam makanan penutup kita.  Ingat, makanan berat yang mengandung karbohidrat atau nasi, kentang dan sebagainya juga mengandung gula lho! Jadi perhatikan jenis dessert yang akan kita hidangkan.

Pilih makanan yang mengandung gula alami, atau yang sudah manis dari bawaannya. Misalnya saja adalah buah-buahan. Buah-buahan ini mengandung aneka vitamin, diantaranya vitamin, C, A, B dan masih banyak lagi yang berguna untuk membuat tubuh kita tetap segar selama beraktifitas sepanjang hari. Kita bisa menyajikan buah-buahan seperti strawberry, kiwi, semangka maupun melon. Buah-buahan ini bisa dijadikan buah potong atau buah yang disajikan langsung. Selain itu, untuk variasi kita bisa menyajikan buah sebagai salad, sebagai fruit coctail dan juga sebagai pendamping dessert lain seperti puding.

Aneka puding pun bisa menjadi pilihan makanan penutup yang kaya gizi dan nutrisi, kita bisa memilih agar-agar yang mengandung banyak serat, atau bisa juga memilih pudding dari berbagai macam kacang, baik itu kacang hijau atau kacang merah yang mengandung lebih banyak serat.

Selain itu, ada juga aneka cake yang dihidangkan sebagai makanan penutup. Namun tidak semua jenis cake bisa menjadi makanan penutup, tergantung dari jenisnya. Misalnya saja blackforest with strawberry sauce, sepotong fruit cake atau juga streusseul cake yang nikmat. Aneka macam kue tersebut bukan hanya melengkapi nikmatnya santap siang ataupun santap malam, namun juga melengkapi kandungan gizi yang kita butuhkan.

Tidak ada salahnya sebelum menyajikan makanan penutup bagi keluarga kita, kita melihat dan mempelajari rekam medis masing-masing anggota keluarga kita, jangan sampai kita menyajikan makanan yang bisa membahayakan kesehatannya. Misalnya ada salah satu anggota keluarga yang terkena diabetes, maka sajikanlah dessert dengan manis yang rendah kalori. Sajikan dessert yang sesuai dengan tips kesehatan masing-masing agar tetap nikmat dan sehat ya!